Kontruksi baja ringan yang baik itu harus di perhitungkan secara matang dan benar alasannya jika ada kesalahana dalam perakitan maka efeknya akan umbas
kualitas sebuah atap bangunan. Di sini saya akan mengulas s
Yecara mendalam bagaimana cara terbaik dalam merakit sebuah kontruksi atap yang benar.
Pada saat ini banyak bentuk bangunan yg atapnya berfariasi mulai dari bentuk atap Pelana, atap Perisai, atap gergaji, atap datar, atap sandar, atap Tenda, atap kubah. Proses perakitan kontruksi baja ringan pada setiap atap itu memiliki ciri khasnya masing-masing untuk itu harus dibutuhkan tukang yang profesional dan berpengalaman dalam mengerjakannya, sehingga tidak terjadinya hasil yang kurang memuaskan.
Disini min akan berbagi sedikit pengalaman yang pernah di alami di Lapangan pada saat merakit kuda-kuda atap pelana dengan Volume bangunan, Panjang 4 m dan Lebar 8 m. Hal pertama yang harus di lakukan adalah Mengukur Lebar/bentangan bangunan, agar bisa mengetahui ketinggian kuda-kuda. Di sini ada 2 cara untuk mengetahui ketinggian kuda-kuda pada atap pelana dengan kemiringan 35°.
1. Lebar bangunan x Kemiringan
Untuk mengetahui hasil ketinggian kuda- kuda maka 8m x 35° =280 cm jadi hasil ketinggian as tengah kuda-kuda yang akan rakit adalah 280 cm.
2. Rumus Phitagoras
Untuk mengetahui hasil ketinggian kuda-kuda menggunakan rumus Phitagoras maka lebar 800cm÷2 =400cm, jadi Kelebaran stengah bentangan kemiringan itu 400cm. Untuk hasil ketinggian as kuda-kuda 400cm x tan(35°/0.700) = 280cm
Proses selanjutnya adalah menyiapkan baja ringan untuk di rakit sehingga menjadi satu kuda-kuda yang utuh dan siap di pasangkan pada bangunan yang tersedia. Itulah cara proses pembuatan kontruksi baja ringan yang baik dan benar semoga bermanfaat ya.
Komentar